Posts

Nama : Eko Priyadi NPM : 1404300146 AGRIBISNIS 3 RESTORASI EKOSISTIM Kesimpulan Bagaimana cara menjaga ekosistim gambut, karena gambut merupakan penyimpan karbondioksida terbesar. Indonesia memilikinya di ketiga pulau terbesar yaitu, Sumatera, Kalimantan dan Papua. Hal ini membuktikan bahwa indonesia memegang peran besar dalam penyimpanan gas karbondioksida. Namun dewasa ini semakin banyak hal-hal yang membuat lahan gambut di Indonesia berkurang bahkan hampir menghilang, juga terjadi degradasi yang cukup tinggi dari lahan gambut. Hal ini ini terjadi karena banyak lahan gambut di Indonesia khususnya di pulau Kalimantah terkonversi menjadi Perkebunan dan tanaman industri. Padahal fungsi hutan bukan semata penghasil kayu, tetapi mengatur tata air, memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Memiliki sumber pengetahuan dan keaneka ragaman hayati yang penting. Hutan merupakan paru-paru dinia, sebagai penyedia oksigen yang di butuhkan setiap manusia. Sekarang hutan di pulau kalimantan s
(0B-FvsGZVO3QJZ3hiXzV2VmFXSUU/view?usp=sharing)

PENGEMBANGAN LAHAN PERTANIAN PASANG SURUT

Image
PENGEMBANGAN LAHAN PERTANIAN PASANG SURUT OLEH : EKO PRIYADI 1404300146 AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA 2016 KATA PENGANTAR             Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Shalawat dan salam semoga Allah sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, semoga kita semua senantiasa istiqomah menjalankan sunnahnya.             Makalah ini disusun sebagai bahan dalam acara PKPP Bina Desa Popmasepi di Universitas Mulawarman. Yang berisikan mengenai pengembangan dan pemanfaatan Lahan Rawa pasang surut.             Ucapan terima kasih kepada rekan-rekan penulis yang telah ikut serta berperan dalam penyusunan makalah ini.             Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan

Eko Priyadi

Image

peduli lingkungan

Image

ORDO SERANGGA HAMA PENTING

  Serangga merupakan objek penting yang dipelajari karena merupakan hama yang merusak tanaman diarea pertanian dan serangga merupakan jumlah spesies yang terbesar yaitu sekitar 686.000 (91% dari 750 spesies arthropoda) dan dari seluruh spesies binatang yang dikenal yakni sekitar 72% dari seluruh spesies binatang. Serangga yang penting yang tidak lain sering merusak tanaman adalah kelompok kelas Hexapoda. Serangga Hexapoda mempunyai ciri khas yakni memiliki enam buah kaki. Jenis ini memiliki beberapa jenis ordo,yakni sebagai berikut: 1. Ordo Orthoptera. Berasal dari kata orthos yang artinya”lurus” dan pteron artinya “sayap”. Golongan serangga ini sebagian anggotanya dikenal sebagai pemakan tumbuhan, namun ada beberapa di antaranya yang bertindak sebagai predator. Sewaktu istirahat sayap bagian belakangnya dilipat secara lurus dibawah sayap depan. Sayap depan mempunyai ukuran lebih sempit daripada ukuran sayap belakang. Alat mulut nimfa dan imagonya menggigit-mengunyah yang ditan

Bakti Tani HIMAGRI UMSU di Desa Kolam, Kec. Percut Sei Tuan

            [HIMAGRI NEWS], Sabtu, 05 Desember 2015 HIMAGRI Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melaksanakan Pengabdian Masyarakat yang bernama “Bakti Tani HIMAGRI” dengan tema Gerakan Nyata Study Lapangan Melalui Penyuluhan Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kolam (Tembung) Kecamatan Percut Sei Tuan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa khususnya HIMAGRI kepada masyarakat petani d Desa Kolam. Sebagaimana kita ketahui bahwa petani di pedesaan masih tergolong kurang peka terhadap teknologi terbarukan.  Pada kegiatan tersebut terdiri dari 56 peserta dibagi kedalam tiga kelompok yakni kelompok Traktor kelompok Cabut bibit dan kelompok Nanam Bibit, yang keseluruhannya adalah Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian UMSU, juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Agribisnis Muhammad Thamrin,SP, M.Si dan Ketua Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan Dr. Ir. Desi Ardilla, M.Si , dan dalam kegiatan ini juga kami di bantu oleh Tim Penyuluh dari PP